I
melukis punggung
empat penjuru angin
tepi Mahakam
II
melingkar sinar
matahari berpendar
cantik memancar
III
kebaya putih
angin dalam kemarau
peluh bercucur
IV
daun berayun
berbisik angin malam
pulangkan cinta
V
tertutup embun
pagi menusuk tulang
dipeluk dingin
VI
tergerai rambut
menantang biru laut
anak gadisku
VII
terucap mantra
langit terdiam kelu
memuja Kresna
VIII
hujan menderu
malam mengejar waktu
tubuh membiru
IX
penyair gundah
tongkat menyeret langkah
angin mendesah
X
terkatup bibir
awan tersapu angin
hilanglah kata
XI
langit berpijar
suka duka menanti
tahun berganti
XII
api menyala
pinta semesta raya
damai doaku

Beby Halki, dokter yang menyukai musik keras.
Sukses selalu
Hebat